Widget edited by super-bee

Goresan Cah Melayu

Selasa, 15 Juli 2014

Air Hujan Harus Disaring Dulu


FOTO/IST

Banyak daerah di Riau, termasuk di kampung kelahiranku, Rokan Hilir (Riau), kebutuhan air bersihnya bersumber dari hujan. Sebab air yang bersumber dari sumur galian, kondisinya tawar. Tak hanya itu, warnanya juga coklat. Dua ciri itu saja, sebagai isyarat air tersebut tidak layak minum.

Air layak minum itu harus memenuhi syarat sebagai berikut: Jernih (tidak berbau, berwarna dan tawar), bebas kuman berbahaya, harus  mengandung Mineral dan tidak mengandung bahan Radioaktif. Tapi syarat-syarat ini sulit didapat di kampungku.

Beberapa tahun terakhir ini memang ada kemajuan, karena sudah banyak masyarakat yang memiliki sumur bor. Tapi jumlahnya masih sangat terbatas, karena hanya masyarakat mampu saja yang bisa membuat sumur tersebut.

Terus bagi masyarakat yang tidak mampu, tetap saja mengandalkan air hujan yang ditampung pada drum atau bak-bak ukuran besar.Jika kehabisan stok, maka pilihannya terpaksa mengkonsumsi air sumur yang tawar.

Pertanyaannya sekarang, apakah air hujan itu layak untuk di minum sebagai air sehat? Jawabnya tidak. Sebab dibutuhkan proses saring yang benar terlebih dahulu.

Kalau hanya untuk sekedar keperluan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK), sebenarnya penggunaan air hujan tidak ada masalah.

Kemudian baru butuh perhatian, kalau dipakai untuk air minum. Sebab kandungan rata rata air hujan di Indonesia: mineralnya rendah, kesadahannya rendah, PH-nya juga rendah (antara 3,0 s/d 6,0), dan kandungan organiknya tinggi (>10).

Kemudian zat besinya juga tinggi (>0,3). Sehingga penggunaan air hujan untuk air minum dalam jangka panjang dikhawatirkan akan menyebabkan rapuhnya tulang dan gigi.

Sebenarnya ada solusi untuk itu, di antaranya, sebelum dimasak, air hujan tersebut harus disaring terlebih dahulu dengan saringan drum plastik yang berisi kerikil dan arang batok kelapa yang telah dibakar dan dicuci bersih.

Jika drumnya menggunakan plat, maka harus di cat terlebih dahulu. Seterusnya setelah disaring, kemudian ditampung dalam bak penampungan air yang terbuat dari semen ataupun tandon plastik. Mudah atau repot?. Kalau menurut saya masih repot dan merumitkan, bahkan kesehatan air-nya belum terjamin.

Tapi kalau mau praktis dan nyaman, Pureit layak menjadi pilihan. Sebab Pureit adalah cara mudah, praktis dan dengan harga yang terjangkau untuk mendapatkan air minum yang terlindungi dari kuman berbahaya.

Teknologi Pemurni Air Pureit ini bekerja dengan 4-tahap pemurnian air 'Teknologi Germkill' untuk menghasilkan air yang benar-benar aman terlindungi sepenuhnya dari bakteri dan virus.


PUREIT Water Filters (FOTO/ IST)
Empat Tahap Pemurnian Air yang dimaksud adalah:
  1. Saringan Serat Mikro, yang berfungsi mengilangkan kotoran.
  2. Filter Karbon Aktif, yang berfungsi menghilangkan parasit & pestisida berbahaya.
  3. Prosesor Pembunuh Kuman, yang berfungsi menghilangkan bakteri dan virus berbahaya yang tidak terlihat.
  4. penjernih, yang berfungsi membuat air jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami.
Pureit juga memiliki jaminan perlindungan:
  1. Pureit Germkill Life Indicator, yang akan memberitahukan Anda beberapa hari sebelumnya kapan perlu mengganti 'Germkill Kit’.
  2. Mekanisme Penghentian Otomatis. Jika ‘Germkill Kit’ tidak diganti pada waktunya, ia secara otomatis akan menghentikan aliran air sampai penggantian dilakukan. Mekanisme penghentian otomatis Pureit ini akan menghentikan air sehingga air akan meluap dari Germkill Life Indicator. Hal ini akan menjamin anggota keluarga Anda akan selalu meminum air yang aman.
Kemudian Pureit juga bekerja dengan Germkill Kit (Perangkat Pembunuh Kuman) yang tahan lama dan dapat diganti.

Jadi sebelum mengkonsumsi air hujan yang turun dari langit, dengan mudah dan praktis di proses dulu dengan teknologi Pureit. Setelah itu air baru benar-benar aman terlindungi sepenuhnya dari bakteri dan virus untuk kemudian layak minum.

Sebagai referensi pengetahuan, banyak blog atau website yang sudah mengupas tentang berbagai kelebihan teknologi Pureit ini. Tinggal ditulis dengan keyword Pureit, ragam tulisannya akan muncul berderet. Silahkan dicoba sendiri. (*)


 Sumber:
1. geograficom-geografi.blogspot
2. pureitwater.com

NB: Tulisan ini diikutkan dalam Kompetisi Blog Pureit

Comments
1 Comments

1 komentar:

  1. Saya IBU ANDRI YUNITA ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan MBAH SUKRI dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi MBAH SUKRI dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan MBAH SUKRI meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan MBAH SUKRI kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik MBAH SUKRI sekali lagi makasih yaa MBAH dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja MBAH SUKRI DI 081-340-887-7779 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW

    BalasHapus

TERIMA KASIH KOMENTARNYA, SEMOGA BERMANFAAT

Keliling Riau Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger