Widget edited by super-bee

Goresan Cah Melayu

Rabu, 09 Juli 2014

AirAsia Adalah Sejarahku

Foto/destinasian.co.id
AirAsia adalah sejarahku. Sebab bersama maskapai inilah penerbangan perdana saya ke luar negeri. Memang tak jauh-jauh amat, hanya ke negeri jiran Malaysia, pada Selasa, 25 Januari 2013 lalu

Kala itu, bersama 16 blogger asal Indonesia lainnya, kami mendapat kehormatan mengunjungi sejumlah destinasi menarik secara gratis di seluruh wilayah Kenegerian Selangor dalam sebuah event My Selangor Story 2013.

My Selangor Story adalah sebuah event kompetisi blog internasional, yang diikuti 20 blogger asal Indonesia dan Malaysia. Selama lima hari empat malam (25-29 Januari 2013) di sana, kami menulis semua kesan tentang Selangor yang cukup menakjubkan di blog masing-masing. Sungguh sebuah kesan tak terlupakan.

Kami diajak keliling Selangor, yang meliputi Klang, Petaling Jaya, Gombak, Sepang, dan Kuala Selangor. Semua daerah yang kami lewati sangat mengesankan, termasuk pelayanan yang diberikan penaja, Selangor Tourism.

Banyak hal positif yang saya temukan. Disamping mengenal budaya masyarakatnya yang ramah dan taat aturan, ternyata di Selangor banyak destinasi yang mengundang decak kagum dan menjadi tujuan wisata masyarakat dunia.

Di antaranya sebut saja keindahan Kota Klang yang sarat dengan sejarah sebagai kota tua, tempat bermain Sunway Lagoon dengan ragam permainan menakjubkan, prosesi Thaipusam yang sarat dengan kegiatan religi, mewahnya bermalam di Resort Golden Palm Tree dan lain-lain.

Dulu waktu masih duduk di bangku sekolah dasar, di kampung halaman, Desa Teluk Pulau Hilir (sebuah desa di Kabupaten Rokan Hilir, Riau) memang banyak terdengar tetangga yang pergi merantau ke negeri jiran Malaysia untuk bekerja.

Namun kala itu, banyak di antara mereka yang berangkat 'gelap', atau istilah sekarang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Ilegal. Mereka berangkatnya pakai pompong kayu dan tak butuh waktu berhari-hari untuk bisa sampai.

Jarak Rokan Hilir dengan Malaysia memang hanya dipisahkan dengan Selat Malaka saja. Hebatnya, rata-rata perjalanan berlangsung mulus dan akhirnya banyak yang sukses bekerja di sana.

Saya pun terpikir, satu saat harus juga sampai ke Malaysia dan bekerja di sana, seperti tetangga lainnya, tapi tidak dengan cara 'gelap'.

Alhamdulillah, keinginan itu akhirnya terwujud pada 2013 lalu. Hanya saja bukan sebagai tenaga kerja, tapi sebagai penulis blog, lewat event My Selangor Story 2013, yang hanya berlangsung empat hari.

Dan Maskapai AirAsia adalah saksi sejarah tersebut. Maskapai penerbangan terdepan Asia inilah yang menerbangkan saya, sekaligus sebagai penerbangan internasional pertama ke luar negeri. "Akhirnya sampai juga kaki ini menginjak bumi Malaysia," guman saya kala itu.

Praktis, begitu ingat Malaysia, ingat dengan AirAsia. Begitu pula sebaliknya, ingat AirAsia, akan ingat Malaysia, karena dia sudah menjadi bagian dari sejarah hidup: penerbangan perdana ke luar negeri menggunakan AirAsia. Semoga perjalanan keluar negeri lainnya segera menyusul, hehehe.

Saya (baju putih), bersama Muhammad Beni Saputra (blogger asal Jambi)
saat baru tiba di LCCT Airport, Kuala Lumpur.
Kala itu saya diterbangkan dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Indonesia dan mendarat di Low Cost Carrier Terminal (LCCT) Airport, Kuala Lumpur, Malaysia, bersama seorang blogger asal Jambi, Muhammad Beni Saputra. Blogger lainnya diterbangkan dari daerahnya masing-masing, seperti Jakarta, Aceh dan Surabaya.

Penerbangan yang hanya beberapa menit itu berjalan mulus dengan segala pelayanan yang ramah. Saya juga sempat berbelanja snack dan aksesoris berbau AirAsia di atas ketinggian penerbangan. 

Berpose di pintu keluar LCCT Airport, Kuala Lumpur, Malaysia.
AirAsia adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif murah yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Sejak 2001, AirAsia langsung mengubah norma-norma perjalanan di dunia, dan muncul menjadi yang terbaik. Dengan jaringan rute yang membentang di lebih dari 20 negara.

AirAsia terus membuka jalan bagi penerbangan berbiaya terjangkau lewat solusi inovatif, proses efisien dan pendekatan yang baru dalam pengembangan bisnisnya.

Semoga kedepan, AirAsia terus berkembang dan berjaya sesuai dengan cita-cita perusahaan sebagai maskapai penerbangan terdepan. Terpenting lagi, bisa kembali menjadi saksi sejarah perjalanan saya ke destinasi luar negeri lainnya, amin. (*)

NB: Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog 10 Tahun AirAsia Indonesia

Comments
6 Comments

6 komentar:

  1. Keren tulisannya Bang Kasri. Semoga menang bang! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayuk ben, ikutan nulis...

      Hapus
    2. Saya IBU ANDRI YUNITA ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan MBAH SUKRI dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi MBAH SUKRI dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan MBAH SUKRI meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan MBAH SUKRI kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik MBAH SUKRI sekali lagi makasih yaa MBAH dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja MBAH SUKRI DI 081-340-887-7779 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW

      Hapus
  2. Wuih, Bang Kasri ikutan juga ya, pengalaman My Selangor Story tak terlupakan ya bang, pelayanan AirAsia juga the best!

    BalasHapus
    Balasan
    1. termotivasi dg hijrah....tapi pengalaman hijrah jauh lebih menarik...!!!

      Hapus
  3. Kereeen...selamat ya...pasti pengalaman yg sangat berkesan ...

    BalasHapus

TERIMA KASIH KOMENTARNYA, SEMOGA BERMANFAAT

Keliling Riau Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger