Resleting Baju Trapis di Pekanbaru Pakai Gembok

Illustrasi (www.mensfitness.com)

SAYA sempat terpingkal-pingkal mendengar cerita seorang teman, yang baru saja selesai mengunjungi pusat kebugaran Massage and SPA yang terletak di bilangan Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Provinsi Riau.

Objek perbincangan kami adalah soal baju trapisnya, yang pakai Gembok. Gembok itu tergantung di resleting baju yang menutupi bagian dadanya. Eh, ternyata bukan pintu saja pakai gembok. Zaman milenium seperti sekarang, baju juga sudah pakai gembok....hahahaha.

Jelas ada maksud dengan gembok tersebut. Mungkin untuk menghindari pelanggan yang 'nakal'. Dengan Gembok itu, diharapkan niat para tamu yang ingin berbuat mesum bisa dikendalikan. Begitu kira-kira maksud dibuatnya gembok. (ah, banyak jalan  menuju roma, hiks...hiks...hiks)

Ketahuan resleting baju trapis itu bergembok, ketika si trapis minta izin buang air kecil ke belakang. Setelah beberapa menit berselang, ia berguman "buang air kecil kok lama kali".

Begitu trapisnya masuk, ditanya prihal lamanya buang air kecil tersebut. "Maaf Bang kelamaan. Sebab payah buka gemboknya," sebut sang trapis.

Awalnya teman saya ini kurang begitu menyimak saat disebut Gembok. Kemudian ia nyelutuk, kok pakai Gembok, maksudnya?..."Kami para trapis di sini, resleting bajunya digembok. Jadi kalau mau pipis, harus buka dulu gembok bajunya, baru bisa buka celana, karena antara celana dan baju tidak terpisah," kata sang trapis.

Kok harus pakai gembok? tanya teman saya ini pura-pura begok. (Hihihihi, saya mendengar sambil ketawa cekikikan). "Agar kami betul-betul terjaga di sini dan bisa profesional bekerja sebagai trapis. Jadi tidak boleh macam-macam," ujarnya. Owh..begitu toh..GOOD LUCK...!!!!

Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang baru saja menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 memang tengah berkembang pesat. Perkembangan itu berbanding lurus dengan perkembangan hiburan malam, termasuk pusat-pusat kebugaran seperti Massage and SPA.

Hampir setiap hotel berbintang di Pekanbaru menyediakan jasa Massage and SPA. Belum lagi jasa-jasa serupa yang berdiri sendiri, terpisah dari hotel. Kemudian oleh sebagian masyarakat, keberadaan mereka dipandang negatif. Sebab tidak sedikit yang juga melayani jasa PLUS.

Tapi dengan adanya temuan resleting baju trapisnya yang dikasi Gembok, sepertinya sedikit terbantahkan bahwa pusat Massage and SPA, TIDAK SELALU melayani jasa PLUS, minimal di tempat yang kami temukan...hehehehe...menarik juga ya, boleh dibuktikan juga tu..(*)