Widget edited by super-bee

Goresan Cah Melayu

Rabu, 09 Januari 2013

Alhamdulillah, Urusan Paspor Sudah Okey

NEGERI Selangor (Malaysia), sepertinya menjadi tujuan pertama saya ke luar negeri, menyusul ikutnya saya dalam rombongan 20 blogger lainnya se-Indonesia dan Malaysia, dalam ajang My Selangor Story 2013.

Sesuai daftar nama yang dirilis panitia, para blogger terpilih di antaranya berasal dari Banda Aceh, Jakarta, Surabaya dan Pekanbaru. Peserta terbanyak berasal dari Aceh, dengan utusan terpilih, enam orang blogger.

Sementara Pekanbaru (Riau), adalah peserta dengan utusan paling sedikit, dengan utusan terpilih dua orang, masing-masing atas nama Muhammad Beni Saputra dan satu lagi saya sendiri, Kasri.

Oh ya, My Selangor Story adalah kompetisi blog yang dibuka untuk semua peserta yang berada di Malaysia dan Indonesia, untuk mempromosikan keragaman budaya Selangor dan sumber daya pariwisata yang kaya untuk wisatawan di seluruh dunia.

Ratusan tulisan masuk ke panitia dari Indonesia dan Malaysia. Kemudian dipilih 20 finalis. Ke-20 finalis ini akan di berangkatkan ke Selangor selama 5 hari 4 malam, periode 25-29 Januari 2013.

Selama di Selangor, peserta akan diminta untuk berbagi cerita tentang kesannya selama di Selangor dalam bentuk tulisan di blog dan website resmi penyelenggara.
Suasana tertib di kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru

Karena ini keberangkatan ke luar negeri pertama bagi saya, tentu berbagai persiapan harus saya gesa, terpenting pembuatan paspor. Alhamdulillah, proses pembuatnnya berlangsung lancar di Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Jalan Teratai, Pekanbaru, Rabu (9/1).

Pelayanannya juga saya lihat sangat tertib dan nyaman. Rangkaian proses dari satu loket ke loket lainnya terdapat petunjuk yang cukup jelas dibaca dan pahami. Mulai dari pengambilan formulir, pendaftaran, pembayaran, foto dan terakhir wawancara.

Warga lainnya yang punya urusan serupa, juga saya lihat tertib menunggu antrean di kursi yang sudah tersedia. Mereka tak perlu harus berdiri berbaris, seperti antrean di depan mesin ATM.

Setelah mendapat nomor antrean dari mesin eletronik yang tersedia di depan pintu masuk, warga cukup menunggu panggilan oleh petugas dengan pengeras suara sesuai dengan nomor antrean, atau melalui layar kaca di depan loket, sesuai dengan nomor antrean yang tertera.

Di dinding loket, saya juga melihat tulisan yang menjelaskan biaya pembuatan paspor. Paspor 48 halaman tertera Rp 200 ribu, 24 halaman Rp 50 ribu dan foto biometrik Rp 55 ribu. Saya yang membuat paspor 48 halaman, totalnya kena Rp 255 ribu. Relatif murah toh? Dan prosesnya tidak serumit yang saya bayangkan. Good Luck Pelayanan Imigrasi Kota Pekanbaru. (*)

Kantor Imigrasi Kelas 1 Pekanbaru terlihat dari luar
BERITA TERKAIT:
1. Selangor Oh Negeri Selangor
2. Selamat Anda Terpilih ke Selangor

Comments
3 Comments

3 komentar:

  1. Wah selamat ya gan :) bisa ke selangor gratis nih :)

    #kunjungi blog ane ya :)

    BalasHapus
  2. Sebelumnya saya haturkan matur thank you kepada Pondok Supranatural Inti Tunggal. Walaupun hanya mendapat Bantuan 7 Milyar, tapi perekonomian saya sdh bisa membaik, sampai saat ini Dana Ghoib yang bpk berikan terus bertambah, Karena saya kembangkan di saham, Bagi saudara-saudaraku yang butuh dana mendesak, buruan aja konsultasi ke beliau. mengingat Mahar yg ditawarkan Pondok supranatural inti tunggal juga tidak terlalu mahal dibanding seller lainnya dan satu lagi setiap Peserta yang mengambil Program Hibah Dana Ghoib akan dicarikan khodam yg sesuai dgn yang bersangkutan (buyer) jadi jangan takut.UNTUK INFO LEBIH JELAS KLIK DISINI

    BalasHapus

TERIMA KASIH KOMENTARNYA, SEMOGA BERMANFAAT

Keliling Riau Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger