Widget edited by super-bee

Goresan Cah Melayu

Sabtu, 13 April 2013

Penawaran Terbuka Bulletin Edisi Terbatas

 


PENDAHULUAN

Musim kampanye mulai tiba, menyusul makin dekatnya pelaksanaan Pemilihan Umum 2014. Para calon legislatif mulai mensosialisasikan kefigurannya di tengah-tengah masyarakat.

Mengacu dari geografis wilayah Provinsi Riau yang cukup luas dan sebagian terdapat wilayah pulau, jelas butuh energi lebih agar masyarakatnya bisa dapat terjangkau dengan baik. Untuk itu dibutuhkan mode sosialisasi yang kreatif.

Sebut saja Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Dua wilayah ini masuk dalam wilayah Pemilihan Riau 1 pada Pemilu nanti untuk Caleg DPR RI, bersama Pekanbaru, Dumai, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Siak.

Dapat dipastikan, tidak semua wilayah mampu dijangkau secara intensif. Untuk itu dibutuhkan alat bantu yang mampu menjelaskan tentang figur atau sosok seseorang dengan baik. Sehingga apa yang diharapkan bisa tersampaikan dengan baik dan utuh.

ANALISA

Alat sosialisasi saat ini banyak pilihan dan mudah ditemukan, tinggal apakah alat-alat tersebut dinilai efektif atau tidak. Sebut saja BALEHO, SPANDUK, MEDIA MASSA dan DUNIA MAYA. Semua sarana sosialisasi ini keberadaannya tengah menjamur.

Tapi sepertinya kurang efektif, untuk kepentingan sosialisasi para calon legislatif.

Ini dia analisanya;

1.    Baleho dan Spanduk
  • Tidak mobile.
  • Materi yang bisa termuat sangat terbatas.
  • Hanya diketahui oleh pembaca yang melintas di dekat berdirinya baleho/ spanduk.
  • Biasanya didominasi oleh gambar. Sebab kalau tulisan, karakternya terbatas.
  • Kalau dipaksakan tetap ada tulisan, subtansi yang disampaikan tidak bisa utuh. Sebab space untuk karakter huruf atau angka yang bisa dimanfaatkan sangat terbatas.
  • Jika tetap ada tulisan, maka masyarakat kurang bisa fokus membaca. Sebab masyarakat yang melintas tidak bisa kosentrasi, karena bisa saja sedang di atas kendaraan.
  • Dan kelemahan lainnya.
2.    Media Massa
  • Spance terbatas. Jika ingin mendapatkan space lebih besar, maka berpengaruh kepada besaran nilai rupiah. Sehingga relatif mahal.
  • Pembaca terkadang tidak fokus membaca. Sebab banyak berita lain yang juga terbit bersamaan dengan informasi lebih menarik di lembaran terpisah atau di halaman yang sama. Sehingga mengalihkan perhatian pembaca.
  • Penyebaran tidak merata dan tidak semua masyarakat berlangganan koran, terlebih masyarakat pinggiran.
  • Pembaca koran umumnya hanya masyarakat perkotaan.
3.    Dunia Maya
  • Pengguna internet masih terbatas.
  • Infrastruktur internet juga masih terbatas. Ketersediaannya hanya di daerah perkotaan.
  • Pengetahuan masyarakat tentang dunia maya juga masih minim.

PILIHAN KREATIF

Bertolak dari analisa itu, ada alternatif solusi yang kreatif. Ia adalah BULLETIN EDISI TERBATAS. Penerbitannya cukup sekali cetak. Yang diperlukan adalah jumlah cetak. Jika cetakan pertama dirasakan kurang, tinggal dilanjutkan cetakan kedua dan seterusnya dengan materi yang sama, atau mungkin ada  beberapa koreksi.

Bulletin ini mampu membantu seorang figur menjelaskan secara utuh tentang kefigurannya. Sebab bisa saja, saat ia berpidato di tengah kerumuman masyarakat, tidak semua masyarakat bisa dengan fokus mendengar dan menyimak.

Kemudian jika menceritakan tentang kefiguran seseorang lewat lisan, maka ceritanya akan selalu berubah-ubah, dari satu tempat ke tempat lainnya. Untuk itu dibutuhkan satu sarana baku untuk menjelaskan kefiguran seseorang  agar tidak berubah-ubah, di antaranya lewat BULLETIN EDISI TERBATAS ini.

Konsep bulletin ini sudah pernah dibuktikan untuk sosialisasi kepala daerah, seperti Bupati Kabupaten Siak (Syamsuar-Alfendri) dan Wali Kota Pekanbaru (Firdaus-Ayat Cahyadi). Hasilnya sangat membantu.

Saat pemilu 2009 lalu, juga banyak caleg yang ikut terbantu, misalnya H Suparman S.Sos M.Si (anggota DPRD Riau), Yose Saputra (anggota DPRD Kota Pekanbaru), Almi Husni (anggota DPRD Bengkalis) dan lain-lain.

Apa saja materi dalam bulletin ini;
  • Profil dan perjalanan karir figur bersangkutan yang dikupas panjang lebar.
  • Berbagai pemikiran figur bersangkutan.
  • Testimoni para tokoh terhadap kefiguran yang bersangkutan.
  • Ragam galeri figur bersangkutan untuk mendongkrak pencitraannya.
Kelebihan;
  • Semua materi sosialisasi termuat maksimal dan fokus mengupas satu figur bersangkutan. Praktis dengan membaca bulletin ini, sudah tergambar dengan baik siapa figur tersebut.
  • Ukurannya relatif simple, sehingga mudah dibagikan di tengah-tengah masyarakat dan gampang membawanya kemana-mana.
  • Materi yang digarap, bisa disesuaikan dengan keinginan bersangkutan. Sepanjang tidak ada pelanggaran kaedah jurnalistik.
Teknik penyebaran;
  • Saat mengunjungi masyarakat pemilih, bulletin selalu di bawa dan dibagi-bagikan. Sehingga menjadi bahan bacaan di rumah yang isinya total tentang yang bersangkutan.
  • Jika yang bersangkutan punya keterbatasan waktu untuk mengunjungi kelompok-kelompok masyarakat  tertentu, cukup mengirim bulletin ini. Sehingga dengan membaca bulletin ini, sosok yang bersangkutan sudah tergambar dengan baik.
  • Lebih hebat lagi, jika dibentuk tim kecil, yang bertugas membagikan bulletin ini dari rumah ke rumah atau di tempat-tempat pusat keramaian lainnya.
  • Tampilannya juga menarik, seperti Bulletin pada umumnya.
Konsep tulisan;
  • Ringan dan sebagian dalam bentuk bertutur. Sehingga tulisannya mudah dipahami oleh semua kelompok masyarakat.
  • Setiap tulisan selalu diikuti dengan foto. Sehingga tampilannya menjadi menarik dan pembaca tidak cepat bosan.
Klasifikasi;
  • 8 halaman (2 halaman di antaranya warna)
  • Kertas HVS
  • Ukuran A4
Demikian penawaran ini kami sampaikan. Semoga memberi nilai manfaat dan mampu membantu untuk mencapai tujuan yang dimaksud.
Bagi yang berminat, Insya Allah saya bisa bantu.
Hp: 081378724415 - 081537400147
Pin BB: 22AD94DE
Email: kasri.rohil@gmail.com


Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH KOMENTARNYA, SEMOGA BERMANFAAT

Keliling Riau Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger