Sabtu, 11 Mei 2013, saya mampir di Masjid Agung An-Nur,
Jalan Hangtuah, Pekanbaru, guna menunaikah salat ashar, sekaligus ingin
bertemu seseorang.
Tapi sayang, sesampai di sini,
ternyata salat berjemaah sudah selesai. Maka sayapun salat sendirian.
Beberapa jemaah lainnya juga melakukan hal sama; salat sendirian,
karena juga ketinggalan berjemaah.
Alhamdulillah; nyaman sekali rasanya setelah selesai
menunaikan salat fardu. Terlebih lagi tempat salat yang dingin dan
nyaman, membuat suasana hati makin sejuk.
|
jemaah sedang salat |
|
hamparan luas tempat salat |
|
pintu masuk perempuan dan pria di atur dengan baik |
Masjid ini
berlantai dua dan untuk salat, digunakan gedung atas. Sementara gedung
bawah ada perpustakaan, aula, ruang pertemuan, dan ruang kantor. Untuk ruang aula, bisa difungsikan untuk
umum untuk resepsi penikahan, seminar dan lain-lain.
Di lingkungan masjid ini, selain taman-taman indah, juga ada fasilitas pendidikan, mulai dari
playgrup, TK, SD, SMP & SMA.
|
salah satu taman di lingkungan masjid |
|
menara masjid menjulang tinggi |
Mesjid
ini dibangun tahun 1968, dan diresmikan oleh Gubernur Riau Arifin
Ahmad. Kemudian masa Gubernur Saleh Djasit, masjid ini direnovasi
besar-besaran. Sampai mengusur stadion Hangtuah, markasnya PSPS
Pekanbaru.
Alhasil keluasannya bertambah, dari awal 4 hektar
menjadi 12.6 hektar. Masjid ini juga disebut-sebut Taj Mahalnya Provinsi
Riau. Sebab arsitektural identik dengan Taj Mahal yang terdapat di
India.
|
lahan parkir yang luas |
|
masjid terlihat dari depan |
|
masjid terlihat dari samping |
|
pintu masuk utama (escavator dan tangga manual) |
|
salah satu lorong di lingkungan masjid |
Menariknya, masjid ini bersebelahan dengan Gereja
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pekanbaru, yang hanya dipisahkan
dengan Jalan Hantuah. Tapi semuanya berjalan harmonis dan rukun dengan
melaksanakan ibadah dan keyakinan masing-masing.
|
Terlihat Gereja HKBP Pekanbaru |
Masjid ini juga berdekatan dengan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dan Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Di dekat masjid ini, juga ada kolam renang bernama Kalinjuhang. Kolam ini merupakan kolam renang umum di Pekanbaru.
Kemudian
markas Makorem 031/WB, juga tidak jauh dari masjid ini. Ya, itulah
sekelumit gambaran Masjid Agung terbesar di Riau. Saya memang sudah lama
tidak ke sini. Dulu cukup sering sih, terlebih lagi bulan ramadhan.
Tapi, kendati sudah lama tak kesini, tak banyak yang berubah dan secara
umum sama seperti dulu-dulu.
|
beduk |
Oh ya, kebetulan saya datangnya Sabtu sore, banyak
warga yang memanfaatkan luasnya lahan masjid untuk berolahraga; ada yang
lari-lari kecil, main bola, bersepatu roda dan tidak sedikit juga warga
yang berjualan.
Di antara kerumuman warga yang tengah
berolahraga, dua orang di antaranya saya kenal; Bang Fendri Jaswir,
mantan anggota DPRD Provinsi Riau yang kini maju lagi untuk periode
2014-2019 lewat Partai Amanat Nasional (PAN).
Kemudian
Bang Irwan Siregar, Pimred Harian Koran Riau Pesisir. Dan kamipun
sempat terlibat perbincangan ringan. (*)
next...
1. Stadion Utama Riau
2. Taman Marga Satwa Kasang Kulim
6. Mall SKA Pekanbaru
kayanya ini masjid terbesar di Riau ya bang?
BalasHapusatau di sumatera?
:)
kalau untuk di riau, keknya terbesar....tapi klu sumatera, g tau ga...mungkin msh ada yang terbesar di provinsi lainnya...
BalasHapusBangga deh rasanya punya masjid nan megah dibumi melayu ini...
BalasHapusOiya bang,, blognya udah difollow tu..
biar bisa tau smua info ttg KelilingRiau.
Ditunggu follbacknya yaa bang.. ^_^