Widget edited by super-bee

Goresan Cah Melayu

Minggu, 12 Mei 2013

Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau, Taj Mahal-nya Bumi Melayu

Sabtu, 11 Mei 2013, saya mampir di Masjid Agung An-Nur, Jalan Hangtuah, Pekanbaru, guna menunaikah salat ashar, sekaligus ingin bertemu seseorang.

Tapi sayang, sesampai di sini, ternyata salat berjemaah sudah selesai. Maka sayapun salat sendirian. Beberapa jemaah lainnya juga melakukan hal sama; salat sendirian, karena  juga ketinggalan berjemaah.

Alhamdulillah; nyaman sekali rasanya setelah selesai menunaikan salat fardu. Terlebih lagi tempat salat yang dingin dan nyaman, membuat suasana hati makin sejuk.

jemaah sedang salat
hamparan luas tempat salat
pintu masuk perempuan dan pria di atur dengan baik
Masjid ini berlantai dua dan untuk salat, digunakan gedung atas. Sementara gedung bawah ada  perpustakaan, aula, ruang pertemuan, dan ruang kantor. Untuk ruang aula, bisa difungsikan untuk umum untuk resepsi penikahan, seminar dan lain-lain.

Di lingkungan masjid ini, selain taman-taman indah, juga ada fasilitas pendidikan, mulai dari playgrup, TK, SD, SMP & SMA.  

salah satu taman di lingkungan masjid
menara masjid menjulang tinggi
Mesjid ini dibangun tahun 1968, dan diresmikan oleh Gubernur Riau Arifin Ahmad. Kemudian masa Gubernur Saleh Djasit, masjid ini direnovasi besar-besaran. Sampai mengusur stadion Hangtuah, markasnya PSPS Pekanbaru.

Alhasil keluasannya bertambah, dari awal 4 hektar menjadi 12.6 hektar. Masjid ini juga disebut-sebut Taj Mahalnya Provinsi Riau. Sebab arsitektural identik dengan Taj Mahal yang terdapat di India.

lahan parkir yang luas
masjid terlihat dari depan
masjid terlihat dari samping
pintu masuk utama (escavator dan tangga manual)
salah satu lorong di lingkungan masjid
Menariknya, masjid ini bersebelahan dengan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pekanbaru, yang hanya dipisahkan dengan Jalan Hantuah. Tapi semuanya berjalan harmonis dan rukun dengan melaksanakan ibadah dan keyakinan masing-masing.
Terlihat Gereja HKBP Pekanbaru
Masjid ini juga berdekatan dengan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dan Fakultas Kedokteran Universitas Riau.

Di dekat masjid ini, juga ada kolam renang bernama Kalinjuhang. Kolam ini merupakan kolam renang umum di Pekanbaru.

Kemudian markas Makorem 031/WB, juga tidak jauh dari masjid ini. Ya, itulah sekelumit gambaran Masjid Agung terbesar di Riau. Saya memang sudah lama tidak ke sini. Dulu cukup sering sih, terlebih lagi bulan ramadhan. Tapi, kendati sudah lama tak kesini, tak banyak yang berubah dan secara umum sama seperti dulu-dulu.

beduk
Oh ya, kebetulan saya datangnya Sabtu sore, banyak warga yang memanfaatkan luasnya lahan masjid untuk berolahraga; ada yang lari-lari kecil, main bola, bersepatu roda dan tidak sedikit juga warga yang berjualan.

Di antara kerumuman warga yang tengah berolahraga, dua orang di antaranya saya kenal; Bang Fendri Jaswir, mantan anggota DPRD Provinsi Riau yang kini maju lagi untuk periode 2014-2019 lewat Partai Amanat Nasional (PAN).

Kemudian Bang Irwan Siregar, Pimred Harian Koran Riau Pesisir. Dan kamipun sempat terlibat perbincangan ringan. (*)

next...
1. Stadion Utama Riau
2. Taman Marga Satwa Kasang Kulim  
6. Mall SKA Pekanbaru


Comments
3 Comments

3 komentar:

  1. kayanya ini masjid terbesar di Riau ya bang?
    atau di sumatera?
    :)

    BalasHapus
  2. kalau untuk di riau, keknya terbesar....tapi klu sumatera, g tau ga...mungkin msh ada yang terbesar di provinsi lainnya...

    BalasHapus
  3. Bangga deh rasanya punya masjid nan megah dibumi melayu ini...
    Oiya bang,, blognya udah difollow tu..
    biar bisa tau smua info ttg KelilingRiau.
    Ditunggu follbacknya yaa bang.. ^_^

    BalasHapus

TERIMA KASIH KOMENTARNYA, SEMOGA BERMANFAAT

Keliling Riau Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger