Widget edited by super-bee

Goresan Cah Melayu

Rabu, 20 Februari 2013

Summary: Saya dan My Selangor Story 2013

About Me

Saya yang berlatar pendidikan Sarjana Ekonomi, sehari-hari berprofesi sebagai jurnalis di sebuah Surat Kabar Harian Tribun Pekanbaru, dengan jabatan editor. Kemudian dalam keseharian, saya didampingi seorang istri dan dua putri. Putri pertama mengijak umur 5 tahun dan putri kedua, 3 tahun.

Tribun Pekanbaru adalah surat kabar regional di bawah PT Riau Media Grafika, yang tergabung dalam kelompok Kompas Gramedia Group.

Koran ini punya wilayah edar di 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau dengan jumlah oplah lebih dari 40 ribu eksamplar.Riau adalah sebuah provinsi dari 34 provinsi yang membentuk Negara Republik Indonesia. Riau terletak di bagian tengah pulau Sumatera dan termasuk salah satu provinsi makmur.

Penerbangan pesawat dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, hanya ditempuh dalam waktu 30 menit menuju LCCT Airport, Kuala Lumpur, dengan maskapai penerbangan Air Asia.

Summary MSS 2013

- Terpilih 20 Top Blogger

Selasa (8 Januari 2013), sebuah kiriman email dari My Selangor Story masuk ke kotak email saya. Begitu dibuka, di bait pertama langsung terbaca 'Anda telah dipilih sebagai 20 top blogger untuk mengunjungi Selangor pada 25-29/01/13'.

Ya, ternyata email itu pemberitahuan bahwa tulisan yang saya publish tentang selangor ikut terpilih bersama 20 finalis blogger  lainnya se-Indonesia dan Malaysia untuk mengikuti rangkaian perjalanan My Selangor Story 2013.

Tulisan tertanggal 29 Desember 2012 itu berjudul 'Selangor Oh Negeri Selangor'. Tulisan ini mengulas tentang klub Sepakbola Selangor FC. Sebab klub ini termasuk yang saya kenal, dari klub-klub lainnya di negeri jiran.

My Selangor Story 2013 adalah kompetisi blog yang dibuka untuk semua peserta yang berada di Malaysia dan Indonesia, untuk mempromosikan keragaman budaya Selangor dan sumber daya pariwisata yang kaya untuk wisatawan di seluruh dunia.

Ratusan tulisan masuk ke panitia dari Indonesia dan Malaysia. Kemudian dipilih 20 finalis. Ke-20 finalis ini diberangkatkan ke Selangor selama 5 hari 4 malam, periode 25-29 Januari 2013.

Selama di Selangor, peserta diminta untuk berbagi cerita tentang kesannya selama di Selangor dalam bentuk tulisan di blog masing-masing. Event ini sendiri difasilitasi Tourism Selangor.

- Buat Paspor

Sehari kemudian, Rabu (9/1/13), saya langsung ke kantor Imigrasi Kota Pekanbaru, untuk mengurus Paspor. Sebab saya memang belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. Sehingga belum memiliki paspor.

Praktis, lewat event My Selangor Story 2013 ini menjadi awal mula perjalanan internasional saya. Alhamdulillah, semua urusan berjalan lancar dan paspor akhirnya siap dua hari kemudian, Jumat (11/1/13).

- Surat Cuti

Kemudian jelang keberangkatan 25 Januari 2013, saya pun melakukan berbagai persiapan, mulai dari mengurus surat cuti dari tempat saya bekerja, sampai mengorek-ngorek informasi seputar Selangor, lewat internet.

Berbagai persiapan juga semakin matang, menyusul sudah diterimanya itinerary dan booking tiket keberangkatan (pergi-pulang) dengan maskapai Air Asia dari penaja yang saya terima via email. Surat cuti dari kantor juga sudah diteken pimpinan. Asyik.

Alhamdulillah semua persiapan berjalan lancar dan berharap mendapatkan hasil yang optimal selama mengikuti rangkaian perjalan My Selangor Story. Sebab ini adalah perjalanan internasional perdana saya. Tentu berharap kesan yang positif.



DAY 1: Jumat (25/01/13)

- Tiba di LCCT

Akhirnya hari keberangkatan itu tiba juga. Sekitar pukul 15.20 WIB, saya pun terbang menuju LCCT Airport, Kuala Lumpur bersama Muhammad Beni Saputra, blogger asal Jambi dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dengan maskapai Air Asia.

30 menit penerbangan, kami sudah tiba di LCCT Airport, Kuala Lumpur dan disambut oleh Ms Chai Pooi Hang. Sementara blogger lainnya dari penerbangan Aceh, Jakarta dan Surabaya sudah duluan mendarat.

- Premiere Hotel  

Kemudian kami langsung menuju penginapan di Premiere Hotel Bandar Bukit Tinggi, Jalan Langat 41200 Klang dengan bus penaja. Kami tiba di hotel ini sekitar pukul 6.30 pm  dan malamnya mendapat pelayanan dinner yang cukup istimewa dari pihak hotel.

- Medan Muara Ikan Bakar Tanjung Harapan
Pukul 10.00pm, kami sudah memulai petualangan sebagai peserta My Selangor Story 2013, dengan mengunjungi Medan Muara Ikan Bakar Tanjung Harapan, Klang. Cukup lama juga kami bersantai di sini dan larut malam baru pulang ke Premiere Hotel untuk berehat.


DAY 2: Sabtu (26/01/13)

- Klang Heritag

Memasuki hari kedua berada di Malaysia, bersama 19 finalis My Selangor Story 2013, saya yang se-kamar dengan Citra Rahman, blogger asal Aceh di Premiere Hotel, pagi-pagi sekali sudah berkemas untuk persiapan breakfast dan melanjutkan tour.

Pagi itu, bersama Guide Safri, kami mengawali tour dengan mengitari sejumlah tempat menarik di Kota Klang yang banyak bernilai sejarah. Di antara yang kami singgahi Stasiun Kareta Api Klang, sebuah stasiun yang sudah berdiri sejak 1890 silam.

Sambil lalu, kami juga sempat melintasi Gedung Raja Abdullah. Kemudian Balai Bomba dan Penyelamatan Kota Raja (Pemadam Kebakaran). Dari situ perjalanan berlanjut ke Kuil Sri Nagara Thendayuthapani, sebuah rumah ibadah bagi penganut hindu, yang didominasi etnis India.

Kami juga singgah sejenak di Jembatan Bertingkat. Jembatan ini tergolong unik. Bagian atas untuk lalu lintas kendaraan mobil dan jalur bawah khusus untuk sepeda motor. Jembatan ini melintasi Sungai Klang dan disebut-sebut sudah dibangun sejak 1908 silam.

Kemudian berlanjut ke Rumah Berhala Kuan Yin Temple Klang, sebuah rumah ibadah bagi penganut budha. Dari sini perjalanan berlanjut mengunjungi Galeri Diraja Sultan Azis, Jl Istana. Galeri ini menyimpan berbagai artepak peninggalan sultan.

Setelah itu baru melihat Gereja Lady Of Lourdes, sebuah Gereja tua yang berdiri sejak 1928, tapi hingga kini masih digunakan untuk tempat peribadatan penganut kristiani.

Banyak kesan menarik dari rangkaian perjalanan itu. Saya tidak menemukan adanya lalu lintas yang sembraut, atau kendaraan macet di jalan-jalan raya kota Klang. Perilaku antrean juga saya lihat sangat tertib dan kekaguman lainnya. 

Setelah puas berkeliling di tempat-tempat bernilai sejarah Klang, perjalanan siang itu kami akhiri di Little India, sebuah areal perbelanjaan yang menyediakan berbagai kebutuhan etnis India.

Sebagian dari kami ada yang berbelanja dan ada yang sekedar melihat-lihat. Tak terasa, perut pun sudah keroncongan dan mesti di isi. Kemudian Guide Safri mengajak kami makan siang di sebuah rumah makan khas India. Namanya Archana Curry House.

Tak jauh dari Archana Curry House, kami juga sempat singgah di Toko Madura Decoration yang menjual beragam kebutuhan aksesories India. Kami juga sempat singgah Toko pakaian Gayathiri dan mendapat bingkisan kain Sari.

- Sunway Lagoon

Tepat pukul 1.30pm, kami kembali melanjutkan tour dengan tujuan Sunway Lagoon, sebuah area bermain keluarga yang sangat luas dan lengkap di Petaling Jaya. Sunway Lagoon adalah objek wisata Asia terbaik dan sudah mendapat pengakuan Asosiasi Internasional Taman Hiburan dan Atraksi (IAAPA) sebagai objek wisata Asia terbaik.

- Arenaa Star Luxury Hotel

Dari Sunway Lagoon, kami bertolak ke Kuala Lumpur sekitar pukul 05.00pm untuk menginap di Arenaa Star Luxury Hotel. Arenaa Star Luxury Hotel adalah sebuah hotel mewah bintang 4 yang terdapat di jantung kota Kuala Lumpur. Sekitar pukul 06.00pm kami sudah chek-in.

- AstuteXperience

Malamnya kami berkumpul di lobby hotel sekitar pukul 07.00pm untuk mengikuti briefing dari AstuteXperience. Semua kami kebagian kartu member AstuteXperience yang berfungsi mendapatkan berbagai macam diskon, mulai dari 50% sampai dengan 60%, untuk banyak merchant, seperti hotel, makan di restaurant, spa, shopping, hiburan dan lain-lain.

- Twin Tower

Usai mengikuti briefing, kami tidak langsung rehat, tapi mencari makanan untuk mengisi kampung tengah di daerah Petaling Street. Dari situ, kami berlanjut ke Twin Tower. Tapi tidak semuanya ikut. Sebab sebagian memilih pergi tempat lain. Rombongan ke Twin Tower masing-masing saya, Wenny, Beni, Intan, Husni, Rusli, Syauqie dan Citra.


DAY 3: Minggu (27/01/13)

- Thaipusam
Jadwal kami hari ini adalah menyaksikan Karnaval Thaipusam, di Batu Caves, Gombak, Selangor. Kami pagi-pagi sekali sudah chek-out dari Arena Star Luxury Hotel, Kuala Lumpur.

Pukul 05.00 waktu Malaysia sudah berangkat. Alhasil kami tidak sempat breakfast. Tapi panitia sudah menyediakan roti dan minuman dalam kemasan. Kemudian di pertengahan jalan, kami singgah di rumah makan untuk sarapan pagi. Saya sendiri kala itu memilih nasi lemak dan teh panas.

Kemudian dengan perjalanan yang tidak terlalu lama, kami sudah tiba Batu Caves sekitar pukul 08.00am. Sesampainya di sana, ribuan orang sudah tumpah ruah menyaksikan Thaipusam. Kami pun ikut berdesakan bersama ribuan wisatawan. Bahkan di antara kami ada yang sampai masuk ke dalam perut gua melawati 272 anak tangga.

- Golden Palm Tree Resort
Tak kurang dari 3 jam kami berada di Batu Caves. Kemudian sekitar pukul 12.00am, kami sudah mulai bertolak meninggalkan lokasi ini dan berlanjut menuju Resort Golden Palm Tree Resort, yang terdapat di pesisir Selat Malaka, Sepang.

Pukul 02.00pm lebih, kami sudah tiba di resort mewah standar bintang 5 ini. Kami disambut tari-tarian dan segelas jus buah naga. Sebelum kami rehat, kami diajak keliling-keliling resort yang dipandu Raja Murni Bt Raja Baharuddin, Marketing dan Communication Manager The Golden Palm Tree.

Kami diperlihatkan semua fasilitas yang tersedia di sini. Sungguh mewah dan mengagumkan. Usai keliling-keliling, kami pun istirahat dan mandi di vila masing-masing. Kemudian malamnya kembali mendapat pelayanan dinner yang cukup mengesankan.

Di sela-sela dinner, kami juga disuguhkan tari-tarian yang sangat heboh. Setelah itu baru kami rehat di vila masing-masing.


DAY 4: Senin (28/01/13)

- Golden Palm Tree Resort
Pagi ini kami masih melakukan sejumlah aktivitas di lingkungan Golden Palm Tree Resort. Kegiatan di awali dengan senam Yoga. Ini pengalaman pertama saya bersenam Yoga, tapi sungguh menyegarkan.

Tak cukup sampai di situ, setelah breakfast, jelang siang, kami kembali keliling-keliling resort dengan bersepeda ria. Kami juga menyusuri pantai Padang Lalang yang cukup esotik. Sungguh menyenangkan.

- Cendol Bakar
Siang ini kami sudah harus meninggalkan Golden Palm Tree dan tujuan berikutnya Kuala Selangor. Pukul 1.30pm kami sudah chek-out dan bus yang setia menemani kami sudah mulai jalan.

Di pertengahan jalan, tepatnya saat melintas di Bukit Rotan, kami mampir sejenak di warung cendol bakar. Cukup ramai orang yang membeli cendol bakar.  Bahkan ada antrean berdiri dan ada antrean pakai mobil, karena adanya jalur drive thru. Hebat.

- Bukit Malawati

Kemudian perjalanan kembali berlanjut. Sekitar pukul 3.30pm, kami sudah tiba di wisata alam Bukit Malawati. Dengan menumpang kareta tram, kami menyusuri bukit-bukti di areal wisata ini. Kami juga bercengkrama dengan ratusan monyek yang jinak.


Di komplek ini juga ada museum, tapi kami tak sempat masuk, karena sudah tutup. Kemudian ada juga Makam Kerajaan Sahala dan meriam-meriam tempo dulu dan sejumlah peninggalan kesultanan terdahulu.

- Rumah Makan Laut River View


Usai dari Bukit Malawati, kami ingin melanjutkan perjalanan melihat kelip-kelip di Kampung Kuantan. Tapi sebelum sampai ke situ, kami singgah dulu di Rumah Makan Laut River View guna mengisi 'kampung tengah'. Ikannya segar-segar dan lezat.

- Kelip-kelip Kampung Kuantan

Siap makan dan rehat sejenak sambil menunggu matahari tenggelam, kami pun mulai kemas-kemas untuk melanjutkan perjalanan. Tepat pukul 7.30pm, kami sudah tiba di Sungai Selangor untuk menyaksikan klip-klip dengan menumpang sampan yang sudah tersedia.

Tapi sayang, kami tidak bisa mendokumentasikannya. Sebab jepretan kamera kami tidak mampu menjangkau cahaya klip-klip yang bertaburan di sejumlah pepohonan di sepanjang aliran sungai tersebut.

DAY 5: Selasa (29/01/13)

- Vivatel Kuala Lumpur

Usai berwisata di Bukit Malawati dan Kelip-kelip Kampung Kuantan, Senin (28/1/13) di Kuala Selangor, malamnya kami langsung bertolak ke Kuala Lumpur, dengan menempuh perjalanan lebih dua jam menuju penginapan Vivatel Hotel.

Kemudian paginya, sebelum check-out, kami diajak keliling hotel terlebih dahulu oleh pengelola dengan memperkenalkan berbagai fasilitas hotel. Hotel ini cukup mewah dengan konsep yang berbeda dari kebanyakan hotel.

- Kenanga Wholesale City

Kemudian sekitar pukul 10.00am, kami sudah bertolak dari hotel menuju pusat perbelanjaan Kenanga Wholesale City (KWC), Jl Gelugur, Kuala Lumpur. Di sini di antara peserta MSS2013, ada yang membeli oleh-oleh untuk di bawa pulang ke tanah air.

- LCCT Airport

Perpisahan itu akhirnya tiba. Kami semua peserta dari Indonesia sudah berada di Low Cost Carrier Terminal (LCCT) Airport, Kuala Lumpur, sekitar pukul 12.00pm. Saya sendiri bersiap terbang ke Pekanbaru, Riau.

Sementara beberapa teman ada yang terbang menuju Surabaya, Banda Aceh dan Jakarta. Selamat tinggal Kuala Lumpur, Selamat Tinggal Selangor dan Selamat Tinggal Malaysia. Semua rangkaian perjalanan My Selangor Story 2013 sungguh menyenangkan. (*)





CERITA SELENGKAPNYA:


Day 5 MSS2013 :  
1. Berakhir di Vivatel dan Kenanga Wholesale City

Comments
6 Comments

6 komentar:

  1. Balasan
    1. hahahaha....bg rusli panggil saya mas...mantap!!! ada kemajuan pemahaman bg rusli tentang Indonesia..

      Hapus
  2. wah ini summary paling detail kayanya
    mantap om jurnalis! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. cuman taunya kek gitu hlga...pengennya lebih simple...tapi g tau caranya..

      Hapus
  3. ini summary yang paling komplit yang hijrah baca bang, emang luar biasa bang Kasri ni, salut bang!

    BalasHapus
    Balasan
    1. pemahaman saya summary tu kek gitu Heiji...:)

      Hapus

TERIMA KASIH KOMENTARNYA, SEMOGA BERMANFAAT

Keliling Riau Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger