Dulu Asyiknya Ada Tempat Ngopi di Puswil Soeman HS...

Pustaka Wilayah Soeman HS Provinsi Riau, disebut-sebut masuk dalam deretan gedung pustaka termegah di Indonesia.

Soeman HS adalah tokoh sastrawan Riau. HS itu kependekan dari Hasibuan. Ia memang memiliki darah Batak yang berasal dari Tapanuli, tapi lahirnya di Bengkalis, satu kabupaten di Riau. Kemudian wafatnya di Pekanbaru pada tahun 1999 silam.

Soeman HS digolongkan Sastrawan Angkatan Balai Pustaka. Kemudian oleh Pemerintah Provinsi Riau, nama almarhum diabadikan menjadi nama pustaka yang gedungnya bersebelahan dengan Kantor Gubernur Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru.

Minggu (4/5/2014), saya berkesempatan mampir di sini, kebetulan diminta menjadi salah satu juri lomba blog, yang digelar Tribun Pekanbaru, bekerjasama dengan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Mumpung lagi di sini, sambil lalu, jepret-jepret sekenanya dengan kamera handpone BlackBerry. Harap maklum kualitas jepretannya, karena BlackBerry jadul. Tapi jadilah untuk sekedar koleksi pribadi..hehehe

Dulunya memang sering juga kesini. Dalam seminggu itu, minimal ada sekali. Tapi bukan untuk baca-baca buku, melainkan untuk ngopi dengan teman-teman, karena dulunya, di lantai dasar gedung ini, ada tempat ngopi. (yang dijual bukan kopi aja, tapi beragam makanan dan minuman, tapi orang-orang tetap saja menyebutnya tempat ngopi).

Tapi g tau apa masalahnya, sekarang sudah tak ada. Alhasil tak pernah mampir lagi. (jadi kurang seru, tak ada tempat ngopi lagi di Puswil Soeman HS...)

Eh, walaupun dulunya sering ke sini, tapi hanya sampai di lantai dasar doank, karena memang niatnya ke pustaka bukan mau cari buku, tapi cari kopi, hehehehe.

Waktu saya ke sini kemarin, saya hitung lantainya ada lima tingkat. Kalau malas melewati anak tangga, bisa pakai fasilitas lift. Kesannya memang seperti di mall dan sangat mewah sekali.

Bentuk gedungnya juga cukup unik. Kalau di lihat dari kejauhan, seperti lembaran buku yang sedang terbuka. Mungkin maksudnya, karena pustaka itu tempatnya buku-buku, maka bentuk gedungnya disamakan seperti buku. (ini tebak-tebak doank)

Terlepas dari itu, dibangunnya gedung mewah ini, salah satu bukti, begitu besarnya perhatian Pemerintah Provinsi Riau terhadap dunia pendidikan.

Gedung ini dibangun dari duit APBD Provinsi Riau, tahun 2008 silam dan diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kala. Waktu itu Gubernurnya masih HM Rusli Zainal, yang kini tersandung kasus dugaan korupsi dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau tahun 2012.

Saat mampir, saya perhatikan pasilitasnya cukup lengkap, tapi karena saya datangnya hari minggu, aktivitas pengunjung tidak ada. Biasanya cukup ramai sekali. Sebab selain bisa baca-baca buku, juga tersedia fasilitas internet.

Jika pengunjung bawa laptop sendiri, ada fasilitas wi-fi yang bisa dipakai sepuasnya. Tapi kalau mau pakai komputer PC, juga sudah tersedia.

Fasilitas lainnya: lantai dasar terdapat tempat layanan anak, lantai satu dan dua layanan umum, lantai 3 bilik melayu. Fasilitas layanan tersebut, bisa dimanfaatkan oleh masayarkat umum sampai jam kerja tutup.

Kemudian jumlah buku yang tersedia lebih kurang ada 500 ribu eksamplar. Dengan judul lebih kurang 80 ribu judul. Sedangkan tingkat kunjungan perhari rata-rata mencapai seribuan orang. Di sini juga terdapat fasilitas auditorium dan atrium, yang bisa dipakai oleh masyarakat umum.

Pokoknya kren habis..!!! Tapi sayang, tak ada lagi tempat ngopi...hehehe. Eh satu lagi hampir terlupa. Pimpinan tertinggi di sini namanya Pak Chairul Riski. Dulunya adalah Kepala Biro Humas Pemprov Riau. Besok-besok g tau lagi, bakal duduk dimana.... (*)

BACA TULISAN LAIN:
Goyang Oplosan Hebohkan Acara Reuni Akbar STIE Purna Graha Pekanbaru 
Berkunjung ke Alam Mayang
STIE Purna Graha Pekanbaru Makin Kinclong
Danau Buatan Masih Biasa-biasa Saja
Meliuk-liuk Menuju Jembatan Pangean di Kuansing
Bakar Tongkang di Rohil
Stadion Utama Riau
Taman Marga Satwa Kasang Kulim  

Museum Sang Nila Utama
Tugu Pahlawan Kerja Pekanbaru 

Rumah Suluk Syeh Muhammad Thoha Rohil

Jalan-jalan di Objek Wisata Selangor