Widget edited by super-bee

Goresan Cah Melayu

Jumat, 08 Agustus 2014

Dentuman Karbit di Sabak Auh


Lebaran tahun ini, memang giliran mudik ke kampung istri, Siak. Tepatnya di Desa Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh. Dulunya bernama Rempak Hilir. Lebaran kedua, baru lanjut ke kampung sendiri di Rokan Hilir, Desa Teluk Pulau Hilir, Kec Rimba Melintang.

Secara umum tradisi menyambut lebaran di sini hampir sama di kampung awak. Saat malam takbiran, rumah-rumah warga masih banyak dihiasi lampu-lampu colok. Kemudian ada juga takbir keliling oleh warga setempat yang berkeliling kampung dengan berjalan kaki.

Di beberapa sudut kampung, anak-anak juga asyik bermain kembang api. Mercon juga. Bunyinya saling bersaut-sautan. Tapi merconnya yang kecik-kecik aje. Warga di sini menyebutnya mercon lado.
Ada juga mercon-mercon terbang yang kemudian menyemburkan bunga api di udara. Tapi hanya satu-satu. Mungkin karena harganya relatif mahal, maka yang mau beli sedikit.

Tapi di sela-sela bunyi mercon tersebut, sesekali terdengar suara dentuman bak meriam membahana di sentero kampung. Tuuummmmmm......!!!!

Dentumannya keras sekali. Makin malam, suaranya makin dominan dan saling saut. Sumber suaranya terus bergerak. Itu adalah bunyi KARBIT.

Waktu saya kanak-kanak dulu, Karbit memang menjadi mainan wajib setiap bulan ramadhan. Tapi terbuat dari bambu ukuran besar dan ada juga dari kaleng minuman. Sebagai pemicu dentuman, bahan baku pendukungnya minyak tanah yang kemudian disulut dengan api. Salah-salah main, rambut atau alis mata, bisa hangus terbakar.

Kemudian mainnya tak bisa bergerak kesana-kemari. Selain bambu atau kalengnya panas, kalau di bawa bergerak-gerak, minyak tanahnya bisa tumpah.
@karbit bambu
Tapi saat di kampung isteri, karbitnya beda dan unik, karena terbuat dari paralon ukuran sedang dengan bahan baku pendukung minyak spritus. Menariknya, tanpa perlu disulut dengan api, sudah mengeluarkan suara dentuman membahana di seantero kampung. Setelah di isi spriptus, goyang-goyang sikit langsung dipencet, bunyi deh: tummmmmmmm!!!!


 
Menariknya lagi, bisa dimainkan sambil berlari-lari dengan ditenteng sebelah tangan, karena memang ringan dan tidak panas. Mereka saling serang bunyi. Kalau terlalu dekat, bisa memekakkan telinga juga. "Kalau tak bisa buat sendiri, ada yang jual. Harganya dikisaran 40-an ribu rupiah per-unit," ujar warga setempat. (*)

BACA TULISAN LAIN:
Makam Syech Moh Thoha Akhirnya Dibongkar
MTs Nurul Insan Makin WOW!!!
Tradisi Silat Nikahan yang Makin Memudar
Meneladani Budaya Gotong Royong di Teluk Pulau Hilir
STIE Purna Graha Pekanbaru Makin Kinclong
Danau Buatan Masih Biasa-biasa Saja
Meliuk-liuk Menuju Jembatan Pangean di Kuansing
Bakar Tongkang di Rohil
Stadion Utama Riau
Taman Marga Satwa Kasang Kulim  


Comments
6 Comments

6 komentar:

  1. Kemarin ada sutradara yang nawarin gue jadi pemeran diiklan sampo. Tapi gue tolak aja ,masa gue di suruh berperan jadi ketombe !!

    BalasHapus
  2. salam kenal sedare.... numpang bace2. singgah lah ke [pondok kami

    BalasHapus
  3. Awalnya aku hanya mencoba2 bertogel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasi sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang dukun.yang ternyata alhamdulillah dengan seisin gusti Allah dengan lantaran OM AGUS aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan OM AGUS dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,sawdara bisa membuktikan sendiri silahkan hubungi OM AGUS di no (085-397-766-615) yg penting anda yakin dan percaya dan jgn samakan dgn peramal yg lainnya seperti ki ronggeng,mba sugem ki nugroho mba jombrang dll.saya sdh berkali2 menghubungi peramal yg lainnya seperti aki2 dan mba2.tapi cuma mengecewakan saya dan menipu saya.tapi kali ini saya sudah betul2 percaya bahwa peramal asli itu memang betul memang ada yaitu OM AGUS.insya allah OM AGUS tdk mengecewakan anda.terima kasih yg punya ROOM

    BalasHapus
  4. mantap, pekanbaru dan riau memang dihati.
    yang lagi nyari jersey & kaos distro di pekanbaru, bisa juga grosir. kunjungi www.tokoHD.net terimakasih

    BalasHapus
  5. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  6. Hahaha... jadi teringat masa-masa kecil.

    BalasHapus

TERIMA KASIH KOMENTARNYA, SEMOGA BERMANFAAT

Keliling Riau Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger